img
Bupati Barito Utara Harapkan Agar Anak-anak Tidak Terjun Dari Jembatan Muara Teweh-Jingah
  Rabu, 11-03-2020       466

bupati-barito-utara-harapkan-agar-anakanak-tidak-terjun-dari-jembatan-muara-tewehjingah

Muara Teweh, 11 Maret 2020 – Sekretaris Daerah, Ir. H. Jainal Abidin, M.AP didampingi Kadis PUPR, Kasatpol PP, Kalak BPBD, Kabid Bina Marga, Camat Teweh Tengah, Lurah Melayu mengecek lokasi jembatan penyeberangan Muara Teweh - Jingah pada Rabu (11/3). Pengecekan dilakukan sehubungan adanya laporan dari Kepala Proyek Jembatan dan laporan masyarakat yang melihat anak-anak yang terjun dari jembatan di saat kondisi air Sungai Barito sedang dalam. Pemerintah Kabupaten Barito Utara menganggap hal ini sangat berbahaya dan sebelum terjadi hal yang tidak di inginkan, Pemerintah Kabupaten Barito Utara langsung melakukan pengecekan dan rencananya akan di bangun posko keamanan sementara sampai di resmikannya jembatan.

Bupati Barito Utara melalui Sekertaris Daerah (Sekda) Ir H. Jainal Abidin, M.AP mengintruksikan kepada Kepala Satpol PP, Aprin Siaga, Kepala Pelaksana BPBD, Gazali Montallatua dan Kabid Binamarga, Rody apabila masih ada anak-anak yang mandi di Sungai Barito namun masih terjun dari atas jembatan agar ditangkap.
Instruksi ini dikeluarkan Sekda mengingat tindakan dari anak-anak tersebut sangat berbahaya dan dapat mengancam nyawanya serta upaya Pemerintah Daerah berupaya agar tidak sampai terjadi ada korban jiwa. “Kalau masih ada lagi tangkap, lalu kita panggil orang tuanya supaya mengetahui dan kita harapkan orang tua anak dapat menegur dan menasehati anaknya, sehingga tidak melakukan hal yang berbahaya seperti ini,” ucap Sekda saat menyampaikan pesan Bupati.

Selain mengintruksikan hal tersebut, H. Jainal Abidin juga menginstruksikan kepada Kepala Bidang Binamarga, agar dapat memasang pagar untuk menutup tempat-tempat yang biasa digunakan anak-anak untuk menceburkan diri ke sungai dari atas jembatan. Disamping itu pula, membuat pos pengamanan di Jembatan dengan menempatkan personil Satpol PP, BPBD dan Bina Marga Dinas PUPR. "Kita harapkan tidak ada lagi anak-anak tidak lagi melakukan tindakan berbahaya tersebut, tindakan mereka bisa berakibat fatal bahkan mengancam nyawa,” jelas Sekda.

Dengan di bangunnya posko jaga sekitaran Water Front City (WFC) agar nantinya tidak ada lagi anak-anak yang terjun dari jembatan dan membuat keonaran/keributan saat kumpul-kumpul di sekitaran jembatan. Mudah-mudahan pembangunan jembatan ini cepat selesai sehingga akses dari Kelurahan Jambu dan Jingah menuju Kota Muara Teweh bisa lebih cepat," tutup Jainal.
(Diskominfosandi2020)

Komentar

Belum ada komentar